www.newsplus.antvklik.com - Kabar duka dari dunia satra Indonesia. Sastrawan NH Dini atau Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin (82 tahun) meninggal dunia setelah menjadi salah satu penumpang dari kendaraan yang mengalami kecelakaan di ruas Jalan Tol Tembalang, kilometer 10, Semarang, Selasa siang (4/12) .[caption id="attachment_176344" align="alignnone" width="300"] Sastrawan NH Dini [/caption]Penulis novel Hati yang Damai itu meninggal setelah mengalami luka pada kepala dan kaki kanannya. NH Dini sempat dirawat di Rumah Sakit Elisabeth, Semarang, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.Kecelakaan itu berawal saat sebuah truk dengan nomor polisi ad 1536 JU, berhenti di jalur utama Tol Gayamsari, Tembalang. Truk ini mengalami kerusakan, sopir truk menghentikan sesaat kendaraan di jalur utama. Saat akan kembali melanjutkan perjalanan, kendaraan ini justru berjalan mundur dan menghantam mobil minibus yang ditumpangi NH Dini, yang melaju dari arah yang sama . NH Dini yang terluka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Elisabet dan meninggal, setelah sempat mendapatkan perawatan.NH Dini adalah sastrawan perempuan yang dikenal rajin menulis sejak kelas tiga sekolah dasar hingga kini. Kariernya dalam dunia kesusastraan Tanah Air dimulai saat dia mengirim sajak Prosa Berirama yang disiarkan di Radio Republik Indonesia. Ia lantas melanjutkan kariernya membuat cerita pendek hingga menulis panjang. Karya pertamanya berjudul Hati yang Damai kemudian Pertemuan Dua Hati (1989).Ciri khas novel-novel NH Dini adalah tokoh utamanya yang hampir selalu perempuan. Seperti Pada Sebuah Kapal (1973), La Barka (1975), Keberangkatan (1977), serta Namaku Hiroko (1977). Pada 2017, NH Dini menerima penghargaan seumur hidup dari penyelenggara Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) di Bali.Laporan Syamsul AR dari Semarang, Jawa Tengah.