newsplus.antvkil.com Pasca insiden penembakan di Nduga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menghentikan sementara kontrak pembangunan sejumlah jembatan di Papua. Penghentian sementara dilakukan pada ruas Wamena –Habema – Mugi – Kenyam – Batas Batu - Mumugu. Proyek tersebut tetap akan dilanjutkan kembali setelah mendapat rekomendasi dari pihak TNI dan Polri." Kami merasa terkejut dan sangat menyesalkan terjadinya kembali tindakan penembakan terhadap para pekerja konstruksi pembangunan jembatan kali yigi dan jembatan kali aorak pada ruas wamena – habema – kenyam – batas batu - mumugu. kami menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga para korban penembakan dari pt. istaka karya dimaksud" ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat jumpa pers di Jakarta, Selasa 4 Agustus 2018.Basuki menegaskan, pembangunan jalan Ruas Wamena – Habema – Mugi - Kenyam – Batas Batu - Mumugu merupakan prioritas program pemerintah. Proyek tersebut merupakan implementasi visi nawacita “membangun dari pinggiran”.Basuki menjelaskan, pembangunan jalan dan jembatan pada ruas ini telah lama ditunggu oleh masyarakat setempat dan sangat didukung oleh masyarakat Papua. Sebabm jalan tersebut menjadi jalur terdekat dari pelabuhan Mumugu dengan penduduk di kawasan Pegunungan Tengah. " Keberadaan jalan tersebut sangat vital untuk mengurangi biaya logistik dan menurunkan tingkat kemahalan di kawasan Pegunungan Tengah, Papua "ujarnya[caption id="attachment_176346" align="alignnone" width="900"]
Pasca Penembakan, Pembangunan Jembatan di Papua Dihentikan Sementara
Selasa, 4 Desember 2018 - 22:47 WIB
Baca Juga :