Temuan Fosil Hewan Purba di Gua Tulungagung Mulai Terkuak

fosil di gua tenggar (Foto : )

Tim Peneliti temuan sejumlah fosil hewas purba di sebuah gua Kabupaten Tulungagung tahun 2017 lalu  menemui titik terang kejelasan. Usia fosil hewan purba tersebut diperkirakan lebih tua dari manusia purba Homo Wajakensis.

Tim Peneliti dari Universitas Airlangga berharap kawasan tersebut bisa ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya karena karena diduga masih banyak temuan fosil lainnya yang belum diekskavasi.

Berdasarkan hasil penelitian,  fosil yang ditemukan merupakan fragmen hewan purba seperti kerbau,  gajah,  kelinci, dan babi. Selain itu tim juga menemukan sejumlah perkakas rumah tangga berupa batu giling yang biasa digunakan oleh manusia purba.

Sementara dari bentuk dan tipikal gua tersebut diperkirakan usia tulang ini mencapai tujuh ribu tahun atau lebih lama dari manusia purba Homo Wajakensis yang pernah ditemukan satu abad lalu.

Homo wajakensis diperkirakaran hidup 40.000 -25.000 tahun lalu. Ketua Tim Peneliti  Toetik Koesbandiarti menjelaskan, potensi kepurbakalaan diperkirakan masih banyak di gua tersebut.

Hasil temuan ini diperkirakan juga masih berkaitan erat dengan manusia purba Homo Wajakensis. Sebab,  lokasi penemuan tidak terlalu jauh. Tim Peneliti berharap pemerintah bisa menetapkannya sebagai kawasan situs cagar budaya. Dengan penetapan tersebut kawasan itu akan dilindungi sehingga aset kepurbakalaan relatif terjaga.