www.antvklik.com - Disaat orang sedang bersiap berangkat ke kantor, saya yang bergabung dengan Tim Relawan Penyelam POSSI yang berjumlah lima orang, Mas Wahab, Agus, Edhos, dan Bang Sarwo, dan saya Bambang menaiki kapal bea cukai sambil membawa peralatan selam yang sudah kami siapkan dari malam untuk membantu pencarian korban Lion Air Jt-610 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Jumat, 2 November 2018.Satu persatu peralatan kami naikkan keatas kapal beserta tangki sebanyak enam buah, setelah kami selesai me- loading semua peralatan, kami mencari tempat untuk istirahat sambil menunggu keberangkatan, kurang lebih pukul setengah enam kapal bea cukai yang merupakan kapal patroli yang diperbantukan dalam pencarian dan evakuasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang mulai meninggalkan Dermaga Pelabuhan JICT II di Pelabuhan Tanjung Priok.Suasana laut yang hening terpecah oleh suara mesin kapal, melaju dengan pasti menuju ke tengah laut, kami semula mengira akan langsung dibawa menuju lokasi tepatnya jatuhnya pesawat, namun ternyata kami harus mengikuti rencana kegiatan kapal terlebih dahulu untuk penyisiran diwilayah yang sudah ditentukan untuk mereka, hampir enam jam lamanya kami melaut berputar putar haluan dan mengikuti alur laut menuju Kapal Basarnas yang berada tidak jauh dari lokasi pasti tempat jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, kapal bea cukai merapat kekapal Basarnas KN. Sadewa, sebagian penumpang dan relawan penyelam serta jurnalis dipindah kekapal Sadewa.Dikapal yang baru ini kami mendapati sejumlah peralatan selam dan beberapa tangki serta kompressor pengisian oksigen didek belakang, akh! ternyata ini basenya para relawan penyelam di Basarnas, cukup lama juga kami observasi keadaan dikapal, sambil menanti para penyelam yang sedang melakukan evakuasi dan pencarian.[caption id="attachment_171617" align="aligncenter" width="300"]
Video : Pencarian Korban Lion Air JT-610 di Perairan Karawang
Minggu, 18 November 2018 - 16:00 WIB
Baca Juga :