Wayney Rooney menangis di ruang ganti Wembley setelah pertandingan terakhirnya yang ke 120 di Inggris. 2017 silam mantan bintang Manchester United itu resmi menggantungkan sepatunya, dan kemudian ia diminta main kembali.
Pemain DC United ini dikenal sebagai pemain yang emosional. Seusai bermain untuk terakhir kalinya di Wembley Stadium, Rooney mengucapkan terimakasih kepada para pemain dan staff.. Pada kesempatan di setelah laga terakhirnya ini Rooney berbicara tentang arti pertandingan pertamanya.
“Laga terakhir pada malam ini akan terus saya ingat selamanya. Sayang saya tidak bisa menyumbangkan gol terakhir saya pada malam ini. Namun apabila gol itu tercipta akan menjadi sebuah pertanyaan apakah gol itu tetap di hitung atau bahkan tidak “ kata Rooney.
Pemain berumur 33 tahun ini mendukung Harry Kane agar bisa mengalahkan rekor gol yang telah dia ciptakan selama 120 pertandingan. Sebagai pencetak gol terbanyak selama kariernya di timnas Inggris, Rooney tidak bisa menghasilkan gol ke 54, namun dirinya sangat yakin kalau Harry Kane bisa melampaui rekor bersejarahnya.
Penampilan terakhir Wayne Rooney untuk Inggris ditutup dengan kemenangan 3-0 atas Amerika Serikat. Tiga gol tuan rumah dicetak oleh Jese Lingard, Trent Alexander Arnold, dan Callum Wilson.
Tanpa Wayney Rooney, selanjutnya Inggris akan menjalani laga besar UEFA Nations League dengan melawan Kroasia pada hari Minggu (18/11). Kalau menang Three Lions akan mejadi pamuncak grup 4. Kamis (15/11) Laga terakhir Rooney sebagai punggawa timnas Inggris.
Rooney telah melakukan caps ke-120 nya bersama Three Lions. Rooney menangis saat pergi ke kamar ganti usai melakukan pertandingan terakhirnya di Stadion Wembley, Inggris. Bersama anak-anaknya dan Harry Kane, Rooney mendapat piagam pernghargaan dari federasi sepak bola Inggris (FA) atas dedikasinya selama ini kepada timnas Inggris. Ditulis oleh : Zhellin Stephani