www.antvklik.com Data Antemortem atau data riwayat korban Pesawat Lion Air JT 610 jatuh, hingga kini tercatat sudah ada 212 keluarga yang melapor.Kepala Rumah Sakit Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Kombes Dr. Musyafak mengatakan setelah dilakukan verifikasi ternyata 189 keluarga. Hal ini disebabkan ditemukannya data ganda, mengingat Posko Antemortem juga dibuka di Bangka Belitung.“Yang dapat diambil sampel ada sebanyak 152, sementara 37 keluarga belum diambil sampel karena dibutuhkan kecocokan DNA segaris orang tua ataupun anak korban. Pemeriksaan DNA dilakukan di Pusdokkes Polri di Cipinang,” ujar Musyafak, saat konferensi pers di Rumah Sakit Polri Said Sukanto, Kamis (1/11) siang.Dijelaskan Musyafak, dari jenazah yang ada tidak ditemukan tanda-tanda luka bakar dari jenazah atau potongan tubuh korban. Untuk jumlah kantong yang berisi jenazah, hari ini bertambah 8, menjadi sebanyak 56 kantong.“Dari tambahan 8 kantong jenazah, 6 diantaranya telah diperiksa. Sehingga total ada 56 kantong jenazah yang telah diterima pihak RS. Polri. Sementara itu, sebanyak 53 keluarga telah dilakukan pendampingan psikologis,” pungkasnya. Laporan Limystina Novatra dan Eko Prabowo dari Jakarta
Lion Air JT-610 Jatuh, Kepala RS Polri Kramat Jati: Tidak Ada Luka Bakar di Jenazah
Kamis, 1 November 2018 - 13:35 WIB
Baca Juga :