Hampir sepekan sudah, penemuan mayat dicor dalam drum di aliran Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah, masih menjadi misteri. Polisi belum mendapatkan titik terang siapa identitas korban. Aparat Polsek Grogol Sukoharjo yang menangani kasus ini, juga belum dapat bertindak banyak, meski sudah memintai keterangan sejumlah saksi.
Kepala Kepolisian Sektor Grogol Sukoharjo AKP Dani Herlambang mengatakan saat ini penyidik masih fokus menyelidiki identitas pribadi mayat. Hal ini penting karena akan dijadikan pijakan dalam pengembangan penyidikan. “Untuk pelaku tentunya kita belum bisa jauh melangkah. Saat ini kami ingin mengetahui dulu siapa sih korban tersebut.
Jadi upaya-upaya kami, kita publikasikan melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter, termasuk publikasi melalui media cetak dan media elektronik yang sempat mengonfirmasi ke kami tentang adanya penemuan kerangka tulang manusia yang diperkirakan dua bulan lalu dicor di dalam drum,” kata Dani.
Dani menambahkan, bagi keluarga yang merasa kehilangan agar dapat segera menghubungi petugas Polsek Grogol. Dari identifikasi sementara, kerangka tulang yang ditemukan dicor di dalam drum tersebut, berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia 26 tahun ke atas.
“Unit Intel kami masih melaksanakan pulbaket, Reskrim masih melakukan penyelidikan dan Babinkamtibmas diperintahkan untuk melaksanakan publikasi kepada warga binaannya di Kecamatan Grogol,” jelasnya. Laporan Effendy Rois dari Solo