"Jujur, lugu dan bijaksana. Mengerti apa yang ada dalam jiwa, rakyat Indonesia" cukilan syair Lagu Iwan Fals yang menggambarkan kekagumannya terhadap Bung Hatta. Saat Copras-capres, Nama Proklamator tercinta itu kerap mencuat. Sejumlah pendukung Sandiaga Uno mengibaratkannya sebagai Hatta. Pengibaratan ini mengundang reaksii dari cucu Bung Hatta, Gustika Jusuf Hatta. "tidak kenal dengan Bung Hatta tidak usah mengibaratkan sebagai Bung Hatta. tidak elok menggunakan nama beliau (dan Eyang Karno) demi kepentingan politik. I'm so done, setiap pilpres nama beliau digadai-gadai. it's getting old" tulis Gustika di akun twitternya, Rabu (24-10-2018). Gustika juga menulis, Kakeknya, Bung Hatta selalu mengupadate pengetahuannya setiap hari dengan membaca berbagai buku dan majalah. "also, my grandfather is the type of person who "updates" his knowledge daily. from philosophy to subscribing to FP and The Economist (majalahnya pada masih ada di perpustakaan di rumah), so none of the things that come out of his mouth is asbun- unlike Sandi" tulis puteri Halida Hatta Gustika juga mencuit soal Sandi yang lulusan perguruan tinggi namun harus diajarkan Menteri Susi yang hanya lulusan SMA menyangkut soal perizinan kapal penangkap ikan "Sandi , who doesn't even bother to look into fishing/boating regulations nor survey prices in pasar tradisional that he has to be "schooled" by Susi Pudjiastuti, a minister who only graduated high school ... and netizens. like..."
Gustika juga sempat dikritik netizen karena mengaku keturunan Bung Hatta. "Ngaku keturunan Hatta, tp dr ucapan nampaknya keturunan hantu. https://twitter.com/Gustika/status/1054990344478248960…
ini jawaban Gustika : "Bukan ngaku sih, emang cucu kandung ya mau gimana... Yang penting ga pernah ngaku jelmaan Bung Hatta untuk kepentingan politik sih... Dari dulu juga selalu bilang sama orang-orang hanya karena saya cucu kandung beliau bukan berarti sifat kami sama