"Negeri di Atas Awan" yang Terisolasi Terima Bantuan Logistik Kostrad

kostrad (Foto : )

Tiga pekan telah berlalu, bencana alam gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala menyisakan banyak kepedihan khususnya di wilayah terpencil dan terisolasi. Kecamatan Pinembani di Donggala tercatat sebagai kecamatan yang terisolasi pascagempa. Akses jalan dan listrik terputus sehingga sangat sulit terjangkau bantuan logistik.Kasi Intel Satgas Divif 3 Kostrad, Mayor Inf Helmanto Fransiskus Dakhi, terjun langsung ke lapangan guna mengecek dan mendata warga yang terkena dampak gempa di Kecamatan Pinembani. Memakan waktu 3 hari untuk bisa menjangkau 8 desa di kecamatan tersebut.Pada 22 Oktober 2018, atas perintah Dansatgas Kolonel Inf Josep Tanada Sidabutar, logistik berupa beras 2 ton, mi instan, pakaian bekas, obat-obatan dan keperluan sehari-hari lainnya yang dibawa akhirnya tiba di salah satu lokasi. Bapak Nibe, Kepala Desa Karovia, sangat berterima kasih karena ini kali pertama warga mereka menerima logistik sebanyak ini. Butuh waktu 9 jam dari kotis Divif 3 Kostrad untuk tembus ke wilayah terpencil tersebut. Penyaluran logistik pun berlangsung hingga malam hari.Namun, jarak dan waktu tidak menjadi penghalang bagi prajurit satgas Divif 3 Kostrad untuk mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana alam di mana pun berada.