Timnas U-16 sukses menjadi juara Piala AFF U-16 2018 usai mengalahkan Thailand, Agustus lalu di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Penampilan Timnas saat itu begitu impresif, karena 'Garuda Asia' tak terkalahkan di sepanjang turnamen.
Ya, penampilan Timnas U-16 asuhan Fakhri Husaini memang sangat luar biasa. Lima laga di fase grup, mereka tuntaskan dengan kemenangan, begitu pula di semifinal dan final. Kekompakan pemain dan jajaran official menjadi kunci suksesnya Garuda Muda menuju tangga juara. Selain factor pelatih, ada juga sosok penting dibalik sukses Timnas U-16. Dia adalah Laksmiari Saraswati.
Berawal dari evaluasi yang dilakukan tim Garuda Asia pasca gagal di AFF Cup U-15 tahun lalu, PSSI menunjuk Laksmiari Saraswati sebagai psikolog timnas U-16. Sebagai psikolog timnas, wanita yang akrab disapa Asti ini memulai karir di dunia olahraha sejak 2004 lalu, kala dirinya dipercaya untuk menangani mental anak-anak atlet pelatda DKI Jakarta.
Kini bersama timnas Indonesia U-16, wanita lulusan Magister Terapan Psikologi Olahraga ini, punya beban berat. Tidak stabilnya penampilan Rendy Juliansyah dan kawan-kawan di tahun 2017, jadi tantangan tersendiri baginya. Menurut wanita lulusan Universitas Indonesia itu, faktor mental menjadi salah satu kendala tidak stabilnya penampilan anak-anak.
Pasalnya teknik, fisik, taktik dan mental memberikan pengaruh terhadap kinerja pemain. Psikologi berperan penting untuk mendampingi dan membantu pemain menemukan solusi masalah terkait emosi dan mental yang mengganggu kinerja para pemain.
Keberadaan Asti bukan hanya sebagai tenaga profesional yang khusus membenahi mental para pemain saja, namun keberadaaanya lebih dari itu. Wanita kelahiran tahun 1977 itu juga muncul sebagai sosok ibu bagi anak asuh Fakhri Husaini yang usianya masih labil dan perlu bimbingan.
Kini kehadira Asti bersama Tim Garuda Asia diharapkan bisa memberikan pengaruh dan membuat perubahan besar. Turnamen Jenesys Cup di Jepang yang kini tengah diikuti oleh Bagas dan kawan-kawan akan jadi pembuktian.