Sukses meraih dua medali emas Asian Games 2018 dari cabang panjat tebing tidak membuat Aries Susanti Rahayu puas. Aries mengulang prestasinya dengan merebut medali emas nomor women’s speed, dalam ajang The Belt and Road International Climbing Master Tournament 2018 di Huaian, China.Di babak final, Aries Susanti menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 7,93 detik, mengalahkan atlet panjat tebing tuan rumah, He Cuilian dengan cacatan waktu 8,86 detik. Sementara, Peringkat tiga direbut oleh atlet dari Indonesia lainnya yakni Agustina Sari usai mengalahkan Nurul Iqamah, menorehkan catatan waktu 6,28 detik berbanding 11, 21 detik.Hebatnya, tim panjat tebing nasional Indonesia mampu mengawinkan medali emas setelah di nomor men’s speed, Indonesia juga mampu berjaya lewat Pangeran Septo Wibowo dengan catatan waktu 6,33 detik mengalahkan atlet panjat tebing Rusia, Rukin Sergei yang fall saat final. Peringkat ketiga diduduki Sabri yang menorehkan catatan waktu 6,28 detik usai mengalahkan atlet panjat tebing Indonesia lainnya, Muhammad Hinayah di perebutan ketiga.Prestasi gemilang ini dipersembahkan tim panjat tebing Indonesia kepada para korban gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah. Indonesia sendiri mengirimkan 11 pemanjat tebing untuk mengikuti kompetisi di China ini. Selain Aries Susanti Rahayu, mereka adalah Aspar Jaelolo, Alfian M Fajri, Sabri, Muhammad Hinayah, Veddriq Leonardo, Pangeran Septo Wibowo, Puji Lestari, Rajiah Sallsabillah, Agustina Sari, dan Nurul Iqamah.Ketua Umum PP Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Faisol Riza mengatakan, kompetisi di luar negeri sangat bermanfaat bagi para atlet Indonesia demi menjaga performa jelang tampil di Olimpiade Jepang tahun 2020 mendatang.
Usai Sukses Raih Medali Emas Asian Games, Aries Susanti Raih Emas di China
Kamis, 11 Oktober 2018 - 20:45 WIB
Baca Juga :