Klub-klub Liga 1: Sampai Kapan Kompetisi Dihentikan?

pssi (Foto : )

PSSI resmi menghentikan Kompetisi Liga 1 hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Langkah ini diambil usai meninggalnya seorang suporter The Jakmania, sebelum pertandingan Persib vs Persija.

Meninggalnya supporter bernama Haringga Sirila di Stadion Gelora bandung Lautan Api (GBLA) ini memang telah menyedot perhatian masyarakat Indonesia. Imbas dari insiden tewasnya Haringga ini membuat kompetisi dihentikan oleh PSSI. Ini dilakukan agar PSSI dan klub bisa fokus mencari solusi agar insiden “Berdarah” itu tidak terulang dimasa depan.

“PSSI sebagai induk cabang olahraga sepakbola di Indonesia, tentunya juga harus membina supporter yang ada di klub-klub yang ada di Liga 1,2 dan 3. Saya pikir sudah saatnya kita duduk bersama-sama, cari solusi terbaik, kita dengarkan suara dari klub semuanya, kemudian PSSI juga harus tegas harus bisa melaksanakan aturan-aturan dengan peraturan yang berlaku.” Ujar CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.

Tentunya PSSI bisa secepatnya mengambil keputusan terkait masalah ini, mengingat klub-klub masih harus membayar gaji pemain dan biaya operasional lainnya.

“Kita semua memang sedang berduka. Tapi duka cita ini semoga bisa menjadi motivasi untuk kita semua, untuk sama-sama lebih merekatkan hubungan lagi, menjaga kekompakan lagi, untuk sama-sama menunjukkan kecintaan kita pada sepakbola Indonesia dengan menegakkan peraturan dan menjalankan kompetisi dengan sebaik-baiknya.” Tambah Hasnuryadi Sulaiman.

Hal senada juga disampaikan oleh CEO Madura United, Achsanul Kosasi yang ingin ketegasan dari PSSI terkait jangka waktu penghentian sementara kompetisi Liga 1. Karena sejatinya banyak faktor yang akan menjadi beban yang dirasa akan memberatkan klub-klub jika waktu yang ditetapkan oleh PSSI belum menemui jawaban untuk kepastiannya.

“Kalau PSSI tidak jelas sampai sekarang, kapan dia harus melakukan instropeksi diri dan berapa lama, bakal banyak yang dirugikan. Kami ini ikut siapa?. Klub ini kan harus segera latihan, tetap membayar kewajiban. Apakah pemain saya liburkan dulu seminggu atau dua minggu kedepan, itu juga penting kejelasannya.” Tutur CEO Madura United, Achsanul Kosasi.

Tentunya dengan kejadian yang memilukan ini, PSSI bisa melakukan evaluasi menyeluruh agar tidak ada lagi insiden meninggalnya supporter.