PSSI telah bersikap terkait tewasnya seorang The Jakmania, Haringga Sirila, usai dikeroyok Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu 23 Septeember 2018 menjelang pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta.PSSI mengambil kebijakan untuk menghentikan kompetisi untuk sementara waktu sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sikap ini berbeda dengan apa yang diputuskan oleh Kemenpora, yang meminta Liga 1 berhenti dulu selama dua pekan agar pihak terkait bisa fokus menuntaskan masalah.Dengan penghentian kompetisi sementara waktu, kerugian dipastikan akan diderita. Akan ada banyak klub yang dirugikan kalau kompetisi dihentikan. Pasalnya, penghentian kompetisi akan membuat klub merugi setelah adanya revisi dalam perencanaan keuangan yang sudah disusun sejak jauh-jauh hari.Bukan hanya buat klub, yang paling merasakan dampaknya adalah pemain dan juga pelatih. Pihak lain yang dirugikan tentunya sponsor dan pemegang hak siar televisi. Ada baiknya jika persoalan di Liga 1 segera diselesaikan sesuai jalurnya sehingga pihak lain tidak ikut menyandang beban dari kesalahan yang terjadi.Jika kita mau belajar dari beberapa kasus di Eropa, seperti tewasnya seorang pendukung Paris St Germain pada 2010 lalu, FFF selaku Federasi Sepakbola Prancis tidak menghentikan liga atau membubarkannya. FFF hanya menghukum PSG saja selaku klub yang bertanggung jawab, bermain tanpa penonton dalam dua laga kandang mereka. Selain itu, pertandingan tandang PSG pekan berikutnya juga akan berlangsung tanpa penonton.PSG juga menghadapi sanksi lanjutan. Pemerintah Prancis melalui Menteri Olahraga menghukum para perusuh dengan sangat berat. PSG pun memutuskan untuk tidak menjual tiket tandang hingga musim depan.Lalu tragedi di Istanbul, 5 April 2000 silam jelang laga Galatasaray versus Leeds United. Dua orang fans Leeds tewas saat terjadi bentrok antar suporter, Christopher Loftus dan Kevin Speight. Esoknya, laga leg pertama semi-final Piala UEFA [sekarang Liga Europa] itu tetap digelar dalam laga yang dimenangkan Galatasaray dengan skor 2-0.Gala menerima sanksi yang terbilang "ringan" dari UEFA yaitu fans Galatasaray tidak boleh hadir di Leeds di leg kedua. Namun pelaku penusukan diadili dengan hukum kriminal dan sekitar enam orang dipenjara untuk jangka waktu yang cukup lama.Terakhir kala suporter Rangers tewas ditusuk rivalnya Glasgow Celtic pada 2001. Pelaku pun langsung dipenjara seumur hidup, sementara liga tetap berjalan.Memang selama ini PSSI kerap kali hanya menjatuhi hukuman denda uang ke klub. Namun kali ini PSSI harus bisa memberikan hukuman tegas dan punya efek jera seperti laga tanpa penonton di luar jawa dalam kurun waktu yang panjang.PSSI sendiri kini sedang dalam proses untuk menentukan hukuman yang tepat agar kasus kematian suporter tak terulang lagi.
Jangan Tumbalkan Tim Lain Dengan Menghentikan Liga
Rabu, 26 September 2018 - 17:25 WIB