Jelang Pemilu 2019, Aparat Polri TNI Waspadai Kelompok Teroris Ali Kalora

www.antvklik.com - Jelang Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019, aparat Polri TNI di Poso, Sulawesi Tengah, tetap mewaspadai potensi gangguan keamanan yang ditimbulkan oleh kelompok teroris pimpinan Ali Kalora.Pihak aparat keamanan di Poso menilai, sisa kelompok teroris Santoso yang kini disebut dipimpin oleh Ali Kalora itu, masih berjumlah 7 orang dan bersembunyi di hutan pegunungan Poso.Untuk mengantisipasi gangguan keamanan jelang pesta demokrasi tersebut, sebanyak 1.200 personil gabungan Polri TNI yang ada di Poso, dikerahkan. Petugas gabungan ini, Rabu (19/9), mengikuti apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2018 di halaman Markas Kepolisian Resort Poso.Kepala Kepolisian Resort Poso AKBP Bogiek Sugiyarto mengatakan kelompok teroris pimpinan Ali kalora tetap menjadi ancaman yang diwaspadai. Pihak aparat keamanan masih tetap melakukan penyekatan di daerah tertentu, sekaligus pengejaran terhadap 7 orang anggota kelompok tersebut.“Kelompok teroris Ali Kalora yang masih berada di wilayah Pegunungan Poso, tetap kita laksanakan pengejaran. Nah potensi inilah yang harus kita cegah agar jangan sampai menganggu jalannya rangkaian kegiatan pesta demokrasi,” katanya.Dijelaskan Bogiek, saat dipimpin Santoso, kelompok teroris ini sempat berjumlah lebih dari 40 orang. Kemudian sebagian besar anggotanya berhasil ditangkap, baik dalam kondisi hidup maupun mati oleh 3 ribu pasukan elit gabungan Polri TNI, dalam Operasi Tinombala. Laporan Firman dari Poso, Sulawesi Tengah.