www.antvklik.com- Ratusan hektar kawasan hutan Gunung Sumbing di Wonosobo Jawa Tengah terbakar, tepatnya di Petak 23. Kebakaran Gunung Sumbing sulit dipadamkan karena kondisi medan yang berat, dengan kemiringan 40 derajat dan tiadanya sumber air untuk memadamkan api.”Aparat TNI berperang melawan api kebakaran hutan dan semak belukar di lereng Gunung Sumbing di Kabupaten Wonosobo. Hanya dengan dahan pohon untuk mematikan api. Sumber air tidak ada. Api cepat menyebar karena rumput kering,”kata Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).Proses pemadaman oleh petugas gabungan dari TNI, Polri dan SAR dilakukan secara manual. Pemadaman api dilakukan dengan menggunakan dahan pohon serta cangkul. Kondisi cuaca angin yang kencang dan banyaknya dahan dan ranting yang kering membuat api cepat menyebar."Selain itu kemiringan medan hingga 40 derajat menjadi kendala dalam proses pemadaman api,"kata Letkol CZI Fauzan Fadli, Dandim 0707 Wonosobo.Hingga kini proses pemadaman terus dilakukan. Sedikitnya 120 petugas gabungan dari TNI, Polri dan SAR diterjunkan untuk memadamkan api dan meminimalisir meluasnya lahan yang terbakar.Diharapkan hujan segera turun agar tidak muncul titik api baru dan api yang masih membakar lahan di kawasan ini segera padam.Hingga kini kebakaran hutan dan lahan di Gunung Sumbing dan Sindoro belum berhasil dipadamkan tuntas. Total luas terbakar sejak 7 September 2018 di Gunung Sindoro 415,6 hektar dan Gunung Sumbing 237,8 hektar. "Tim gabungan terus memadamkan api. Sementara jalur pendakian ditutup,"kata Sutopo Purwo Nugroho. Laporan Ronaldo Bramantyo dari Wonosobo https://twitter.com/Sutopo_PN/status/1040136006651936768
Kebakaran Gunung Sumbing Sulit Dipadamkan
Jumat, 14 September 2018 - 14:36 WIB
Baca Juga :