www.antvklik.com - Supiah telah 24 tahun bekerja di Jizan, Arab Saudi. Wanita asal Purwodadi Jawa Tengah ini akhirnya dipulangkan KJRI Jeddah setelah kanker payudara yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Perempuan kelahiran 1965 ini mengaku telah 24 tahun bekerja pada satu keluarga Saudi di Provinsi Jizan. Jizan berjarak sekitar 700 kilometer dari Jeddah.
Kepada tim perlindungan KJRI saat mengunjunginya di rumah majikan, Supiah menuturkan, dirinya telah beberapa kali menjalani perawatan dari Rumah Sakit Umum (RSU) King Fahd, Jizan. Semua biaya rumah sakit ditanggung majikannya. Namun kondisinya tak kunjung membaik.
"Pertengahan Agustus kemarin, dia mengeluh sakit di dada. Katanya ada benjolan. Dia akhirnya dibawa majikan ke rumah sakit. Rumah sakit akhirnya mengambil tindakan operasi untuk mengangkat kankernya," ujar Safaat Ghofur, Pelaksana Fungsi Konsuler (PFK) 1.
Safaat yang juga menjabat koordinator Perlindungan Warga (KPW) menambahkan, pasca operasi Supiah seharusnya menjalani kemoterapi agar pengobatannya tuntas. Namun, Supiah lebih memilih meninggalkan rumah sakit dan meminta segera dipulangkan saja dan berobat di tanah air.
Diperlakukan Baik Oleh Majikan
Menurut Supiah, selama bekerja dirinya diperlakukan baik oleh keluarga majikan dan sudah dianggap layaknya keluarga sendiri. Hal itu juga dirasakan tim perlindungan saat mengunjungi Supiah di rumah majikannya, kawasan Abu Arish, sekitar 40 km dari Jizan.
.
Tim diterima dengan hangat oleh keluarga majikan yang diwakili anaknya, yang berprofesi sebagai tentara, menggantikan ayahnya yang telah meninggal.
"Sebenarnya dulu majikan Supiah sudah beberapa kali menyarankan supaya dia pulang saja dan berobat didampingi keluarga. Namun, dia memilih berobat di sini saja (Jizan). Majikan dia cukup baik," terang Pelaksana Fungsi Konsuler 2, Rahmat Aming.
Beberapa hari lalu, Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin, kembali mengutus tim untuk mengecek kondisi Supiah. Ini dilakukan guna memastikan kesiapan Supiah pulang ke tanah air, sekaligus menyelesaikan dokumen perjalanan yang diperlukan dan obat-obatan dari rumah sakit.
Hery juga mengimbau warga yang bekerja di Arab Saudi memanfaatkan cuti untuk pulang menjenguk keluarga di tanah air.
"Jangan hanya karena merasa betah, senang, merasa tercukupi, terus lupa keluarga di kampung. Jangan menunggu tua dan sakit-sakitan, baru minta pulang," tegas Hery.
Mengingat kondisinya yang masih lemah, Supiah akan dipulangkan ke tanah air dengan menggunakan kursi roda. Selama perjalanan, Supiah akan didampingi seorang staf dari KJRI Jeddah.
Baca Juga :