www.antvklik.com - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi belum menjatuhkan pilihan mendukung salah satu pasangan calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sebagai Gubernur Sumatera Utara, Edy masih menunggu pilihan terbanyak dari 14 juta warga Sumatera Utara yang 10 juta diantaranya punya hak suara sebagai pemilih.Hal itu dikatakan Edy usai melaksanakan serah terima jabatan Gubernur Sumatera Utara dan sidang paripurna DPRD, mendengar pidato gubernur di ruang paripurna DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Sumatera Utara.Edy Rahmayadi mengaku berada ditengah kedua pasangan calon presiden, karena dari 10 partai yang mengusungnya menjadi gubernur, enam partai merupakan pendukung capres Jokowi dan empat partai mendukung capres Prabowo.Edy Rahmayadi menjelaskan, dalam Pilkada Sumut 2018, dirinya bersama Musa Rajekshah didukung sepuluh partai politik. Empat partai politik yang mengusungnya di Pilkada Sumut 2018, saat ini mengusung pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019, yakni Gerindra, PKS PAN dan Demokrat.Sementara itu, enam partai politik lainnya yang juga mengusung dan mendukungnya di Pilkada Sumut 2018, yakni Perindo, Golkar, Nasdem, Hanura, PKB dan PKPI, mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.“10 partai pengusung ada di dua pasangan calon presiden yang bertarung di Pilpres 2019, empat partai mendukung Prabowo dan enam partai mendukung Jokowi, untuk itu, saya di tengah-tengah,” ungkap Edy Rahmayadi.Meski bersikap netral, namun ia menyatakan akan mendengarkan aspirasi 10 juta pemilih masyarakat Sumut. Jika nanti masyarakat Sumut lebih banyak memilih ke salah satu capres, maka kecalon yang banyak didukung masyarakat Sumut itulah yang nantinya ia akan pilih. Laporan Zulfahmi dari Medan, Sumatera Utara.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Belum Tentukan Dukungan Capres
Senin, 10 September 2018 - 22:39 WIB
Baca Juga :