Sebanyak 2.051 pelajar serempak menari kuda lumping di Purworejo, Jawa Tengah, Senin (3/9). Acara yang bertajuk Grebeg Jatilan ini diikuti para pelajar dari tingkat SD hingga SMA. Para pelajar yang berkolaborasi dengan grup kesenian lokal, serempak berlenggak-lenggok mengikuti irama musik tradisional di lapangan Desa Purwodadi.
Yang bikin unik, kuda lumping yang dimainkan para pelajar ini mayoritas terbuat dari pelepah pisang. Para pelajar juga berpakaian sederhana dengan mahkota yang terbuat dari daun nangka.
Panitia penyelenggara menyebut, selain untuk melestarikan budaya bangsa, acara ini juga digelar untuk memeriahkan HUT RI ke-73. Panitia penyelenggara juga berharap, acara ini dapat menjadi agenda rutin daerah mereka.
Ini tentu bertujuan agar menarik minat wisatawan sebanyak-banyaknya yang berkunjung ke Purworejo. “Baru pertama lihat tarian seperti ini. Apalagi yang menari anak-anak. Diharapkan ini bisa jadi agenda rutin dan dikemas lebih bagus lagi,” kata Julia, seorang penonton.
Ada yang Kesurupan Saat Menari
Namun di tengah acara, sejumlah pelajar sempat kesurupan saat menari. Meski demikian, kejadian tersebut tidak mengganggu jalannya menari kuda lumping massal.
Grebeg Jatilan berlangsung lancar hingga acara selesai. Ternyata, sebelum digelar tarian massal kuda lumping, panitia menyiapkan sebuah kuda lumping raksasa. Kuda lumping raksasa yang terbuat dari anyaman bambu sempat diarak keliling kampung. Arakan kuda lumping raksasa juga diikuti ribuan penari.