www.antvklik.com - Wiratman Group bersama mitra strategis membangun infrastruktur berupa jembatan yang digunakan untuk menyebrangi sungai Ciliwung dan menghubungkan 2 wilayah. Yaitu, jalan Gardu di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan dan jalan Camar di Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat yang kemudian diberi nama Jembatan Wiratman Karkasa. Lokasi pembangunannya berada disamping jembatan lama yang dibangun warga pada tahun 1967 dan kini sudah tidak layak dipakai lagi.Nama jembatan ‘Wiratman – Karkasa’ didedikasikan kepada almarhum Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata (1935-2017); pendiri PT. Wiratman, guru besar, pakar dan tokoh didunia konstruksi yang semasa hidupnya secara konsisten mengabdikan diri dibidang Rekayasa Teknik Sipil dan yang sampai akhir hayatnya kukuh pada gagasan pembangunan jembatan Selat Sunda untuk menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera.Pembangunan ini bermula dari peringatan 40 tahun PT Wiratman di tahun 2016 dimana PT Wiratman menyelenggarakan kompetisi lomba desain Jembatan Gantung bagi pejalan kaki yangdiikuti oleh kelompok mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan swasta diseluruh Indonesia dengan tema Wiratman Bridge Challenge 2016. Dari 105 peserta kompetisi, pemenangnya adalah karya dari 3 mahasiswa. Yaitu, Hendro Yan, Irene Alisjahbana, dan Rully Lesmana yang tergabung dari Tim Wirasena. Universitas Indonesia dengan nama Jembatan Karkasa yang artinya kokoh dan kuat.Sebelum dimulainya pembangunannya, Tim perencana dari PT Wiratman telah melakukan penyempurnaan desain, disesuaikan dengan criteria dan standard Jembatan untuk pejalan kaki dari kementrian PUPR serta kondisi dilapangan. Secara garis besar, Jembatan Wiratman-Karkasa berupa jembatan gantung asimetris yang memiliki panjang bentang 42 meter dengan kapasitas desain 300Kg/m2. Struktur bawahnya terbuat dari beton beertulang sementara struktur atasnya dari material baja dengan ketinggian menara meter. Mengacu pada data banjir tertinggi yang terjadi pada tahun 2007, maka jarak bersih jembatan terhadap ketinggian muka air banjir ditetapkan setinggi 2 meter.Setelah mendapatkan izin pelaksanaan, ground breaking dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2018 lalu yang dihadiri oleh Direksi PT Wiratman, pejabat pemerintah pusat terkait ditingkat Kementrian, Provinsi dan Kota, perwakilan dari Departmen Teknik Sipil- Universitas Indonesia bersama team Wirasena, Camat, Lurah, RT/RW dan Warga Setempat.Pembangunan jembatan Wiratman Karkasa ini memakan 120 hari kerja dan selesai tepat waktu dengan total biaya sebesar Rp.1.029.650.000,- Dengan telah selesainya pembangunan dan diresmikannya Jembatan tersebut maka sumbangsih Wiratman Group bersama Mitra Strategisnya secara resmi pula diserahkan kepada warga untuk dimanfaatkan, dijaga dan dipelihara agar bertahan untuk jangka waktu yang lama.Peresmian Jembatan Wiratman Karkasa, diresmikan secara langsung oleh Direktur Utama PT Wiratman Ir. Melani D. Wangsadinata, M.Arch, IAI, Komisaris PT Wiratman Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc. Ph. D., dan beberapa aparatur daerah.https://youtu.be/rGbo-ICsddw
PT Wiratman Group Bersama Mitra Strategis Membangun Jembatan
Kamis, 16 Agustus 2018 - 16:33 WIB
Baca Juga :