Palembang - Mogoknya Light Trail Transit pada Minggu sore (12/8) adalah kali ketiga kejadian dalam proses uji coba sejak pertama kali dibuka pada 1 Agustus. Penyebabnya adalah sensor pintu LRT renggang dan terputusnya aliran listrik dari Thrid Rail ke badan kereta.LRT Palembang kini telah kembali beroperasi normal setelah mengalami kemogokkan saat sedang mengangkut penumpang dari Stasiun Jakabaring menuju Stasiun Polresta. Kemogokkan tersebut sempat mengakibatkan penumpang terperangkap dalam gerbong selama satu jam sampai kemudian dievakuasi melalui walk way ke stasiun terdekat.Tiga hari menjelang Asian Games 2018, Manajer PT Waskita Karya, Masudi Jauhari, memastikan LRT tidak akan menemukan kendala lagi dan akan menambah jam operasional kereta sampai kedatangan atlet terakhir dengan menyediakan tim terpadu di setiap stasiun dan juga 20 teknisi.“Kami masing-masing pasti mempelajari hal itu yang paling penting buat kami adalah kalau terjadi permasalahan lagi seperti itu bagaimana kita bertindak lebih cepat lagi itu yang paling penting, sehingga masyarakat ini tidak terlalu lama menunggu artinya dengan kondisi panas dsb kesigapan itu yang kita evaluasi karena trouble ini kita juga gak tahu, kita berharap tidak aka nada trouble tetapi kalo misalkan terjadi trouble tindakan cepat ini yang diperlukan sehingga kita segera menyelesaikan permasalahan itu, kalo dari waskita kami siap untuk mengangkut atlet bahkan di hari puncaknya kita tambah jam operasional sampai jam 12 atau sampai atlet datang yang paling akhir pun kita akan siap mengangkutnya.” ujar Masudi Jauhari.Disediakan satu gerbong khusus disetiap transit LRT dan penambahan jam operasional hingga 12 malam dan penambahan transit khusus di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang. Laporan dari Pebriansyah, Palembang.
Mogok, Waskita Pastikan LRT Bebas Kendala Saat Asian Games 2018
Rabu, 15 Agustus 2018 - 12:12 WIB
Baca Juga :