www.antvklik.com - Dengan mengoleksi 16 emas, 10 perak dan 4 perunggu, tim renang SKO Ragunan tampil sebagai juara umum dalam 21st International Thailand Sports School Games (TSSG) 2018 yang berlangsung di Thungsong, Nakhon Si Tammarat, Thailand, pada 2-11 Agustus 2018.Dalam mengoleksi 16 emas tersebut pada ajang ini, SKO Ragunan hanya menurunkan 11 atlet, delapan diantaranya atlet yang tahun lalu mengikuti ajang serupa dan tiga atlet baru penghuni SKO Ragunan. Mereka bersaing dengan Singapura Sports School dengan 30 atletnya dan Suphanburi Sports School, Thailand yang menurunkan 35 atletnya.Pelatih renang SKO Ragunan Eko Purwandari mengatakan bahwa dalam mengikuti ajang TSSG kali ini penuh kejutan, pasalnya anak didiknya atas nama Muhammad Echa, tercatat kelas 1 SMA yang baru bergabung tahun ini sukses memecahkan rekor seniornya sendiri yang diciptakan pada tahun lalu diajang yang sama.Tak hanya satu rekor yang diciptakan Echa, melainkan dua yakni pada nomor 50m dan 100m gaya punggung, meski para pesaing terberatnya seperti Singapura dan Thailand juga menurunkan atlet andalannya.Tahun lalu diajang yang sama, seniornya atas nama Harun Waldiansyah, mengukir rekor di nomor 50m gaya punggung dengan catatan waktu 28.32detik. Namun rekor tersebut dilewati oleh Echa dengan catatan waktu 28.12 detik.Kemudian lagi-lagi rekor Harun dilewati oleh Echa, namun kali ini di nomor 100m gaya punggung. Tahun lalu Harun dengan susah payah mengukir waktu 1:01.73 detik, namun kali ini dipercepat oleh Echa dengan catatan waktu 1:01.54 detik.Kejutan lainnya menurut Eko adalah melampauinya target medali emas saat dicanangkan ketika berada di Ibukota. Kala itu, Eko Purwandari mengkalim jika target yang dibebankan kepada anak asuhnya hanya 15 medali emas."Kami bersyukur anak-anak mampu melampaui target yang kami canangkan sebelumnya yakni 15 emas, di mana hasil akhir kita mendapatkan 16 emas. Itumerupakan sebuah peningkatan prestasi jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya meraup 13 medali emas dikejuaraan yang sama," ucap Eko Purwandari.Dari 16 medali emas yang diraih SKO Ragunan, 10 diantaranya adalah pemecahan rekor baru TSSG. Menurut Eko, faktor ini yang menyebabkan SKO Ragunan mendapatkan penghargaan predikat juara umum, lantaran banyak memecahkan rekor baru, meski negara pesaing labih banyak mendapatkan medali emas."Panitia memberlakukan sistem poin untuk menentukan juara umum dalam cabang olahraga renang ini, sehingga dengan kebih banyaknya SKO Ragunanmenciptakan rekor baru, maka poin tersebutlah yang membuat kita tampil menjadi juara umum," aku Eko.Ia juga mengatakan jika SKO Ragunan tampil di 33 nomor, namun gagal meraih medali di tiga nomor, seperti 50m gaya kupu-kupu, serta 50m gaya bebas dan 100m gaya kupu-kupu.Menurut Eko, anak-anak yang meriah medali emas pada ajang ini sangat potensi bagi renang Indonesia kedepannnya. Meski demikian, dirinya menegaskan kepada anak didiknya untuk tidak cepat berpuas diri dalam mengukir prestasi, bahkan dirinya mencanangkan untuk even kedepannya harus memperbaiki catatan waktunya agar mampu bersaing dengan atlet pelatnas maupun luar negeri."Kedepannya kami mengorientasikan paling tidak mengikuti kejuaraan ASEAN lainnya seperti atau Singapore National Age-Group (SNAG) pada April tahun depan dan ASEAN School Games (ASG) pada bulan Julinya, sehingga siapapun yang masuk kedalam tim tersebut targetnya harus mendapatkan medali," ungkap Eko.[caption id="attachment_130503" align="alignnone" width="300"]
Ukir 10 Rekor Baru, Tim Renang SKO Ragunan Juara Umum TSSG 2018 Thailand
Senin, 13 Agustus 2018 - 07:19 WIB
Baca Juga :