Sejak dua minggu terakhir bermunculan sejumlah fenomena alam di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, seperti sumur bor menyemburkan air campur lumpur dan gas berapi keluar dari dalam kamar.
Kini, bekas sumur bor yang sudah belasan tahun tidak terpakai, mendadak mengeluarkan gas berbau yang mudah terbakar di area persawahan Desa Bendo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi.
Selain gas, bekas sumur bor dengan kedalaman 15 meter milik Sadikun, warga Pangkur yang sudah tidak lagi mengeluarkan air ini, muncul suara gelembung udara seperti air mendidih dari dalam tanah. Menurut Nur Rohman, petani, api dari gas tersebut mudah dipadamkan, oleh karena itu para petani memanfaatkannya sebagai penerangan disaat beraktifitas di sawah pada malam hari.
“Gas muncul 2 minggu lalu mudah terbakar jika disulut api. Dulu bekas sumur bor yang lama gak terpakai. Setiap musim kemarau panjang keluarkan gas,” ucapnya.
Rohman menambahkan kondisi tersebut muncul setiap musim kemarau panjang dan sudah berlangsung sejak 10 tahun terakhir. Warga setempat, lanjutnya, sudah terbiasa dengan keberadaan gas yang tidak dianggap sebagai ancaman berbahaya bagi masyarakat sekitar.
Laporan Miftakhul Erfan dari Ngawi