www.antvklik.com - Kota Madinah kini sudah relatif kosong dari jemaah haji Indonesia. Seluruh jemaah haji Indonesia gelombang pertama telah bergeser ke Mekah bergabung dengan gelombang dua yang tiba melalui Jedah. Namun, masih ada tujuh pasien yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Seluruh pasien merupakan pasien yang kembali dari perawatan di RS Arab Saudi."Hari ini ada empat orang rencananya akan dievakuasi ke Mekah. Sehingga yang masih dirawat di KKHI Madinah ada 3 orang," kata Direktur KKHI Madinah M. YanuarMenurut Yanuar, di RSAS Madinah saat ini masih ada 18 orang yang dirawat, 6 orang di antaranya masih dirawat di ruang ICU dengan ventilator, serta 2-3 orang direncanakan kembali ke KKHI hari ini.Sedangkan berdasarkan data tim kesehatan, di KKHI Mekah sampai dengan 7 Agustus 2018, telah merawat 219 pasien. Adapun jemaah yang masih dirawat inap di KKHI Mekah sebanyak 97 orang dan dirawat di RSAS di Mekah 64 jemaah.Direktur KKHI Mekah Nirwan Satria menyebutkan, pasien yang banyak dirawat adalah karena sesak, dementia, hipertensi, dan ulkus diabetes. "Ini tercetus karena kelelahan fisik dan kurang minum."Sementara itu, menjelang wukuf yang akan dilaksanakan dua pekan ke depan, Nirwan mengimbau agar jemaah jangan banyak melakukan aktivitas yang tidak penting, banyak minum, dan makan tepat pada waktunya. "Kalau beraktivitas pakai alat pelindung diri.”Nirwan mengingatkan, haji adalah wukuf. "Jaga kesehatan jelang wukuf. Kami sudah siapkan KKHI Mekah dengan lebih dari 200 tempat tidur dan dokter spesialis. Namun, yang utama adalah jemaah harus mampu menjaga kesehatannya masing-masing. Gunakan APD dan ikuti anjuran kesehatan yang sudah disampaikan oleh Tim Promotif Preventif dan dokter Kloter."Sedangkan Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusuf Singka menyatakan, Pemerintah Indonesia sangat peduli dengan kesehatan jemaah haji khususnya dalam melaksanakan wukuf sebagai puncak ibadah haji nanti. "Kemenkes akan menyewa tenda khusus berukuran 15x20 meter untuk klinik jemaah haji lengkap dengan AC dan genset. Seluruh peralatan kesehatan dan obat-obatan akan dipersiapkan oleh PPIH Kesehatan." Dari, Ihsan Salam, Mekkah. Saudi Arabia.
Untuk Wukuf, Tim Kesehatan Siapkan Tenda Khusus untuk Jemaah Haji Indonesia
Kamis, 9 Agustus 2018 - 12:44 WIB
Baca Juga :