Orang Bandung Pun Kebagian Dana Wakaf

www.antvklik.com - Seorang dokter perempuan asal Bandung lulusan Universitas Sumatera Utara bernama dr. Kulsum binti Syarifuddin M.Ked (An), Sp.An menjadi salah satu orang yang mendapatkan dana wakaf dari Habib Bugak yang kini dikenal dengan Wakaf Baitul Asyi, Senin (6/8) di Wafaa Al Ehsan Hotel, Misfalah, Mekah.Dokter dengan dua orang anak ini mengaku bahagia, dan menurutnya kisah Habib Bugak ini menjadi inspirasi tersendiri baginya."Saya sangat bahagia, senang, dan Ini menjadi contoh bagi saya pribadi untuk senantiasa beribadah kepada Allah,” kata dr Kulsum."Sungguh ini menjadi inspirasi bagi kami. Saya ingin meniru Habib Bugak dengan kemampuan yang kami miliki" tambahnya.Dokter Kalsum juga mengaku akan mewakafkan dana wakaf yang diterimanya di Mekah untuk kembali ke masyarakat Aceh.Sang dokter mengaku memiliki 17 anak asuh yang sebagian besar adalah anak-anak Aceh. Hal ini dilakukannya sebagai wujud terima kasih kepada masyarakat Aceh yang telah menerimanya."Insya Allah uang wakaf 1.200 riyal ini akan saya wakafkan kembali untuk masyarakat Aceh, semoga bisa sedikit ada manfaatnya," ujar dr. Kalsum.Dokter Kulsum sendiri merupakan dokter spesialis anestesi RS Umum Zainal Abidin Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, ia menjadi salah satu dari 393 jemaah kloter BTJ-01 yang mendapatkan dana Wakaf Baitul Asyi.Sejak 2008, jemaah haji Indonesia asal Aceh mendapat kucuran dana wakaf Habib Bugak Asyi yang kini dikenal sebagai Wakaf Baitul Asyi (Wakaf Rumah Aceh).Hal ini bermula pada harta yang diwakafkan oleh seorang hartawan dan dermawan asal Aceh, Habib Abdurrahman (Habib Bugak Asyi) pada awal 1800-an.Salinan akta ikrar wakaf tersebut pernah diserahkan nazir kepada Gubernur aceh waktu itu yaitu Abdullah Puteh ketika naik haji ke Mekah pada 2002 dan ketika mereka berkunjung ke Aceh pada 2006. Laporan Ihsan Salam dari Mekah, Arab Saudi