Banyak cara yang dilakukan untuk mendekatkan masyarakat dengan event besar Asian Games 2018.
Salah satu cara yang ditempuh adalah membawa Obor Asian Games keliling dan blusukan ke daerah-daerah yang semula dianggap tabu untuk dimasuki. Obor Asian Games 2018 mendapat perlakuan yang tidak biasa.
Setelah dibawa menggunakan papan selancar ketika berada di Bali, pekan lalu, kini memasuki daerah yang dijuluki dengan kawasan seribu sungai di Banjarmasin, Obor Asian akhirnya nyebur ke sungai. Matikah apinya? Tentu tidak.
Karena dalam kirab obor di Banjarmasin yang memiliki keunggulan budaya Pasar Terapung, obor Asian Games, nyebur dalam budaya setempat berada di tengah-tengah pasar terapung di Sungai Barito.
Tentu saja kehadiran pawai obor di Barito menarik perhatian pedagang dan pembeli yang menggunakan perahu jukung untuk menjajakan dan mencari barang keperluannya.
Khusus pada Kirab Obor ini pasar terapung pun ditampilkan lebih lama dan masyarakat menyaksikan pawai obor sekaligus membeli kebutuhan sehari-hari. Obor Asian Games tiba di Banjarmasin, awal pekan ini.
Api dalam lentera (tinderbox) kemudian dibawa dan akan diarak keliling Banjarmasin. Sebelum menyinggahi Banjarmasin, kirab obor ini sudah menyambangi Tanjung Bira dan Makassar menumpang KRI Dewarucci pada 29-30 Juli 2018.