Gelombang Pasang Ekstrim Meluas, Puluhan Rumah Warga Rusak

Rumah Warga Yang Rusak Akibat Gelombang Pasang Ekstrim (Foto : )

www.antvklik.com - Gelombang pasang ekstrim setinggi 6 meter masih mengancam warga pesisir pantai selatan pulau Flores, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Setelah merusak rumah warga, gelombang ekstrim juga menghantam pemukiman warga kecamatan bola.Akibatnya, 10 unit rumah warga di desa Ipir dan desa Persipan Watu Krus mengalami kerusakan dan tidak bisa ditempati. Selain rumah, kuburan keluarga pun rusak dihantam gelombang. Para warga hanya bisa pasrah menerima kondisi yang dialami.Kepala Desa Ipir, Herkulandus Niko Mendes mengatakan, kerusakan rumah warga lantaran tidak adanya tembok pemecah gelombang. Kini warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan berharap adanya perhatian serius dari pemerintah.Sementara itu, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka, dampak gelombang ekstrim tersebut meluas di 4 kecamatan dan menerjang puluhan rumah warga. Keempat kecamatan tersebut masing-masing Kecamatan Bola, Kecamatan Lela, Kecamatan Mego dan Kecamatan Paga, dan upaya tanggap darurat pun telah dilakukan bagi warga korban gelombang pasang.Pihak BPBD mengimbau agar warga dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas di pesisir selatan Kabupaten Sikka, karena ancaman gelombang ekstrim masih terus terjadi sesuai informasi yang dikeluarkan pihak BMKG. (TK)