www.antvklik.com - Sudah hampir dua bulan ini Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Banjar, Jawa Barat, kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan siswa karena kekeringan. Tidak ada air di seluruh ruangan dan kamar mandi sekolah, membuat siswa maupun guru menjadi tidak nyaman. Hal ini disebabkan oleh musim kemarau panjang, sehingga proses belajar mengajar di sekolah jadi terganggu.Bila tidak terjadi musim kemarau, aktifitas di siang hari selalu diisi dengan sholat berjamaah siswa dan gurunya. Akan tetapi, karena kekeringan, siswa terpaksa dipulangkan lebih awal.“Kejadiannya kurang lebih sudah dua bulan, dimulai sejak kekeringan awal. Aktifitas ngajar mengajar sangat terganggu. Bantuan air bersih pun belum ada hingga kini, ya...harapannya PDAM segera masuk kesini,” ujar Friska Wahyudin selaku Wakil Kepala Sekolah.Pihak sekolah sudah mencoba membuat sumur bor, namun karena lokasi sekolah yang berada di dataran tinggi, air tetap sulit didapatkan. Saluran milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), belum menjangkau wilayah di sekitar sekolah. Mereka berharap, pemerintah setempat bisa memberikan pasokan air bersih untuk memenuhi sekolah. (ATW)
Akibat Kekeringan, Proses Belajar Mengajar SMP Negeri 10 Banjar Terganggu
Kamis, 26 Juli 2018 - 10:21 WIB
Baca Juga :