Ilmuwan NASA Duga Ada Alien Sembunyi di Bulan Planet Jupiter

NASA Duga Ada Alien di bulan (Foto : )

www.antvklik.com - Sudah lama para ilmuwan dunia mencari tahu apakah ada bentuk kehidupan lain di luar Bumi. Seiring perkembangan teknologi, misteri ruang angkasa sedikit demi sedikit mulai terkuak. Kali ini ilmuwan Badan Ruang Angkasa Amerika atau NASA, Tom Nordheim merilis studinya di Nature Astronomy tentang salah satu bulan Planet Jupiter bernama Europa. Nordheim duga ada alien sembunyi di bulan planet Jupiter ini.  Menurutnya, posisi alien atau bentuk kehidupan asing,  hanya beberapa sentimeter saja dari permukaan Europa. [caption id="attachment_122668" align="alignnone" width="900"] Permukaan Europa yang tertutup lapisan es tebal (courtesy NASA)[/caption] Nordheim mengklaim keberadaan asam amino yang menjadi tanda kehidupan, terperangkap selama jutaan tahun di balik permukaan es Europa. Asam amino merupakan molekul dasar pembentuk protein, yang berperan besar dalam kehidupan. Namun untuk memastikan apakah benar-benar ada bentuk kehidupan di sana, hasil studi ini juga menganjurkan penggalian langsung di lokasi. Berita terkait : Ditemukan Danau Berisi Air di Planet Mars [caption id="attachment_122670" align="alignnone" width="900"] Ketebalan lapisan es di permukaan Europa mencapai 15-25 km (courtesy NASA)[/caption] NASA sendiri memang sudah berencana membuat misi lanjutan ke Planet Jupiter dan ke Europa. Direncanakan wahana Clipper akan meluncur pada 2022 mendatang,

NASA Akan Kirim Wahana ke Europa

Kemungkinan membawa kendaraan penjelajah ke Europa juga menjadi opsi misi Clipper. Yang jelas, NASA memprediksi,   20 tahun mendatang dapat dipastikan apakah ada alien sembunyi di bulan planet Jupiter ini atau tidak. NASA juga ingin memastikan apakah Europa dapat dihuni manusia atau tidak. [caption id="attachment_122672" align="alignnone" width="900"] Rencana misi wahana Clipper NASA ke Europa (courtesy NASA)[/caption] Europa sudah lama jadi favorit ilmuwan dunia yang ingin mencari alien, lantaran memiliki lautan luas di bawah permukaan es. Namun untuk meneliti air di sana akan sangat sulit karena ada di kedalaman puluhan kilometer. Sementara, tak sedikit pula yang menyangsikan ada kehidupan lain di Europa lantaran begitu intens terpapar sinar radiasi. Bandingkan dengan Bumi yang terlindung dari radiasi berkat adanya atmosfir. Meski demikian, studi Nordheim yang terbaru ini justru menyebut radiasi tidak menembus terlalu dalam permukaan Europa seperti yang diduga sebelumnya. Sumber : The Independent, VOA, Popular Science  

Baca juga :

Mobil Anti Macet Akan Dijual Tahun Depan. Tertarik?

Terbang Jakarta-New York Cukup 30 Menit. Caranya?

Hampir 100 Ibu Hamil Ikut Eksperimen Medis Minum Viagra. Hasilnya? 

Ngecas Ponsel Langsung Penuh Dalam Sedetik? Ini Caranya