Konsep pesawat hipersonik Boeing, kecepatan Mach 5 (courtesy : Boeing)[/caption]Karena itu, Space X, perusahaan milik Elon Musk menawarkan terobosan baru. Lewat roket ruang angkasa yang akan dikembangkan, dapat menerbangkan penumpang ke titik manapun di penjuru bumi hanya dalam tempo 30 menit saja.Rencananya roket yang akan digunakan untuk penerbangan super cepat ini diberi nama Big Falcon Rocket atau BFR, hasil pengembangan roket Space X yang sudah beroperasi, Falcon Heavy. BFR yang memiliki 31 mesin roket ,akan dapat mengangkut 100 penumpang sekaligus. Menariknya, Elon Musk menjamin harga tiket BFR tak akan lebih mahal dari tiket penumpang pesawat kelas ekonomi saat ini.[caption id="attachment_120244" align="alignnone" width="900"] Penumpang BFR dibawa dengan feri ke platform peluncuran (courtesy SpaceX)[/caption]Dalam video demo, Space X menunjukkan cara penumpang menggunakan roket BFR sampai tujuan. Pertama, mereka akan dibawa dengan sebuah kapal feri ke sebuah platform peluncuran roket yang berada di tengah laut. Layaknya astronot, para penumpang lalu ditempatkan dalam sebuah kapsul atau kabin dalam roket.[caption id="attachment_120251" align="alignnone" width="900"] Roket BFR meluncur dari platform tengah laut (courtesy Space X)[/caption]Dengan kecepatan mencapai 27.000 km/jam, roket kemudian meluncur menembus atmosfir, menuju belahan bumi lain. Hanya dalam tempo 30 menit, roket sudah mendarat di tujuan secara vertikal. Jadi untuk terbang Jakarta-New York atau Rio De Janeiro-Medan cukup ditempuh dengan waktu 30 menit saja[caption id="attachment_120252" align="alignnone" width="900"] Setelah menembus atmosfir bumi, roket BFR melaju dengan kecepatan 27.000 km/jam (Courtesy SpaceX)[/caption]Namun pendiri PayPal ini belum dapat memastikan kapan BFR akan beroperasi melayani penumpang. Elon Musk hanya menyebut, BFR akan menjadi roket multifungsi mengggantikan roket lama mereka guna menekan biaya operasional.[caption id="attachment_120253" align="alignnone" width="900"]