Tim Balai Arkeologi Makassar, Sulawesi Selatan menemukan kerangka manusia prasejarah yang disinyalir berusia 4.000 tahun silam. Sekitar lokasi penemuan kerangka manusia purba di Leang (guwa) Jarie, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros ini juga ditemukan lukisan cap tangan purba yang berusia minimum 39.900 tahun.Jejak peradaban ribuan tahun silam perlahan mulai terungkap di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan ini. Bahkan peninggalan yang ditemukan dari hasil eskavasi para peneliti ini menemukan kerangka tubuh manusia serta lukisan cap tangan purba disekitar gua karst yang disinyalir tertua di dunia.[caption id="attachment_104299" align="aligncenter" width="150"] Tim arkeologi Makassar menemukan kerangka manusia purba [/caption]Seperti halnya kerangka tubuh manusia zaman prasejarah yang berusia sekitar 4000 tahun silam ini ditemukan di salah satu gua karst di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Maros.Penemuan kerangka di sekitar Leang Jarie ini merupakan ekskavasi dan penelitian selama 1 bulan terakhir, sebagai lanjutan penelitian tahun 2014 lalu. Sebelumnya Tim Balai Arkeologi Makassar juga telah mengambil sampel lukisan tangan tertua yang diperkirakan berusia 39,9 ribu tahun lalu.Penemuan kerangka manusia purba ini ditemukan di kedalaman tanah sekitar setengah meter/ dengan kondisi utuh sekitar 80 persen dan mimiliki tinggi badan sekitar 170 centimeter.Meski begitu beberapa bagian dari kerangka manusia purba ini seperti tempurung kepala/tulang pinggul dan tulang tangan di bagian kanan hilang seiring dimakan usia.Untuk mengungkap misteri peningggalan lampau yang ditemukan ini, para ahli terus berupaya untuk menelusuri asal muasal kerangka manusia purba yang ditemukan di sekitar mulut gua. “Sebelumnya kami juga telah menemukan berbagai peralatan yang diduga digunakan oleh manusia purba, “ ujar Ketua Tim Arkeologi dan Prasejarah Balai Arkeologi, Makassar, Budianto.Ada rangka manusia yang diperkirakan 4000 tahun lalu, ada temuan artefak batu, tulang binatang, ada kerang laut, ada arang. Jadi sudah ada sebelum penelitian, tim menemukan beberapa bagian kerangka tubuh manusia, tapi sekarang ini kerangka yang paling utuh diantara penemuan di Maros.Selain menemukan kerangka manusia purba, di sekitar gua juga terdapat lukisan tangan yang diperkirakan lebih tua dari penemuan lukisan purba di Spanyol yang berusia maksimum 40 ribu tahun lalu. Laporan Asis Hamid dari Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.