www.antvklik.com - Baru selesainya persoalan raibnya besi penutup saluran air di Jalan Underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan, kini muncul lagi persoalan baru berupa adanya aksi vandalisme adanya sejumlah corat coret tulisan di dinding jalan yang baru resmi dibuka pemakaiannya pada 11 April 2018 itu.Menurut Aris, warga Mampang, aksi tidak bertanggung jawab itu diduga dilakukan oleh gerombolan remaja yang berboncengan dengan sepeda motor, konvoi hendak melakukan sahur on the road pada Minggu (3/6/2018) dini hari tadi.“Kalau kemarin malam belum ada (coretan tulisan). Nih tembok kejadian dinihari tadi. Kalau pelaku yang melakukan pencoretan anak mana, saya kurang tau, kalau saya kan di pangkalan ojek. Nah kalau ada apa-apa kan anak pangkalan ojek yang kena. Kalau saya tau, saya pegang (tangkap) saya ikat, bener!,” ujar Aris bernada geram.[caption id="attachment_104198" align="alignnone" width="300"] 'Wajah' kotor Jalan Underpass Mampang-Kuningan, pasca aksi vandalisme Minggu (3/6/2018) dinhari. [/caption]Ia menduga aksi vandalisme dilakukan oleh segerombolan remaja tanggung, konvoi berboncengan sepeda motor, pada Minggu (3/6/2018) dinihari tadi, hendak melakukan sahur on the road, melewati Jalan Underpass Mampang-Kuningan.“Bukan orang dewasa, anak-anak tanggung. Wah banyak banget (jumlah), susah. Mungkin sebagian berhenti sebagian jalan, tapi orangnya (pelaku) saya nggak tahu,” katanya.Berdasarkan pemantauan tim liputan ANTV, aksi vandalisme ini terjadi pada sepanjang ruas Jalan Underpass Mampang Kuningan. Namun coretan yang terbanyak ditemui pada tembok jalan underpass tersebut dari arah Jalan Warung Buncit menuju Jalan HR. Rasuna Said atau Kuningan, Jakarta Selatan. Sedikitnya belasan coretan yang mencerminkan gerombolan pelajar dari SMK tertentu.Persoalan raibnya 25 besi penutup saluran air di Jalan Underpass Mampang Kuningan, oleh pencuri, kini sudah teratasi. Lubang saluran air di sepanjang ruas jalan tersebut sudah ditutup kembali.Sementara untuk membersihkan coretan akibat aksi vandalisme di Jalan Underpass Mampang-Kuningan ini, sedikitnya 6 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) diterjunkan ke lokasi, siang ini, Minggu (3/6/2018). Untuk membersihkan coretan itu, petugas menggunakan semen, air dan kuas agar warnanya serupa dengan beton. Laporan Andre Yanus dari Jakarta