Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP, Megawati Sukarno Putri mengakui jika Presiden Joko Widodo meminta maaf pada dirinya soal polemik gaji dan keuangan jajaran pengurus lembaga tersebut. Megawati pun meminta kepada Jokowi untuk tidak merespon terlalu berlebih soal yang kini ramai di media sosial.Permintaan maaf Jokowi kepada jajaran anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP tersebut disampaikan presiden kepada Megawati Sukarno Putri selaku Ketua Dewan Pembina BPIP saat memberikan sambutan dalam acara 73 tahun hari lahir Pancasila di Gedung Filateli Pasar Baru Jakarta Pusat.Presiden Jokowi merasa tidak nyaman dengan banyaknya pemberitaan soal gaji dan tunjangan jajaran BPIP, yang saat ini ramai di media sosial. Terlebih keberatan tersebut menyangkut nama presiden RI ke 5 yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan.Melihat hal tersebut Megawati sambil tertawa mengaku meminta jokowi untuk tidak risau soal polemik tersebut dan memintanya untuk tenang-tenang saja serta jangan membawa persoalan tersebut ke dalam hati, karena dirinya mengaku sudah terbiasa dengan berita semacam tersebut di medsos.“Beliau minta maaf, sudahlah saya bilang, saya ini seringkali dimeriahkan di medsos, jadai beliau saya harapkan tenang-tenang saja, karena mungkin nama saya saja, saya bilang, saya guyoni puasa-puasa.Lho pak, sudahlah gak usah dibawa ke dalam hati, “ ujar Megawati.Sebelumnya pada halaman resmi Sekertariat Negara mengumumkan besaran gaji yang diterima pejabat Badan Pembina Ideologi Pancasila yang dibentuk Presiden Joko Widodo.Gaji mereka diatur berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2018, tentang hak keuangan dan fasilitas lainnya. Peraturan pemerintah yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada tanggal 23 Mei tersebut nama Megawati Sukarno Putri menjadi pemilik gaji terbesar yakni Rp 112 juta lebih.Laporan Saiful Anwar dari Jakarta.
Megawati Sebut Presiden Jokowi Minta Maaf Soal Polemik Gaji BPIP
Jumat, 1 Juni 2018 - 04:39 WIB
Baca Juga :