Dana kompensasi yang belum Dibayar, membuat ratusan warga kembali melakukan aksi blokir jalan menuju lokasi pertambangan pasir semeru, dengan cara menempatkan sebuah pos ronda ditengah jalan raya, di desa Jugosari, Lumajang, Jawa Timur.Warga yang geram, langsung menghentikan aktifitas pertambangan dengan menutup akses jalan, sehingga puluhan truk pasir yang hendak menuju lokasi tambang terhenti, serta terjadi kemacetan panjang kendaraan.Aksi protes keras dilakukan kepada 4 pemilik ijin tambang pasir galian c, yakni PT Pasirindo Perkasa, PT Lumajang Jaya Sejahtera, PT Mutiara Pasir, dan PT Mubarok saat melakukan aktifitas penambangan di desa mereka selama dua bulan lamanya. Karena Sebelumnya, telah di peroleh kesepakatan antara warga dengan para pengusaha tambang atas pemberian dana kompensasi. sebab, aktifitas tambang pasir sangat berdampak pada jalan yang berdebu dan terjadi kerusakan jalan cukup parah, serta merusak lingkungan hidup. Walaupun cukup alot, akhirnya pihak penambang menyetujui permintaan warga, dengan sarat meminta waktu hingga awal bulan depan untuk melunasi tunggakan uang kompensasi tersebut.Warga mengancam akan melakukan aksi blokir jalan susulan selama hak mereka belum diberikan secara penuh oleh para pengusaha tambang pasir, apabila nanti janjinya tidak ditepati kembali. Sementara itu, untuk menghindari aksi kericuhan, antara sopir truk dengan warga, sejumlah petugas TNI terus berusaha meredam emosi warga setempat.Laporan dari Muhammad Syahwan Kamahina, Lumajang, Jawa Timur
Dana Kompensasi Belum Dibayar, Ratusan Warga Blokir Jalan Lokasi Tambang Pasir
Rabu, 30 Mei 2018 - 13:51 WIB
Baca Juga :