Terowongan Tol Cisumdawu yang berlokasi di Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat, dipastikan belum dapat dilintasi sebagai jalur alternatif pada arus mudik 2018. Berbeda dengan sejumlah ruas tol di wilayah lain yang mulai dapat dioperasikan pada arus mudik 2018, Tol Cisumdawu merupakan tol dengan terowongan pertama di Indonesia. Hal ini dikarenakan proses pembangunan tunnel yang masih berlangsung dan ditargetkan rampung akhir 2018.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo, saat melakukan pengecekan jalur mudik di wilayah Sumedang. Menurutnya, Jalan Tol Cisumdawu yang sebelumnya disebut sebagai pengurai kepadatan di jalur selatan Nagreg, masih belum layak untuk dilalui saat arus mudik lebaran. apabila kepadatan di jalur selatan Cileunyi hingga Nagreg terjadi, kendaraan pemudik akan diurai dan dialihkan menuju Jatinangor ke Pamulihan dan Parakan Muncang hingga kembali keluar ke jalur Nagreg.
Sementara itu berdasarkan data terakhir, dari panjang total 472 meter Terowongan Tol Csumdawu, tunnel kiri sudah mencapai 333 meter atau 70.55% progressnya, sementara tunnel kanan sudah mencapai 257 meter atau 54.45%, kedua tunnel ditargetkan rampung pada akhir 2018.
Laporan dari Lutfi Setia Rafsanjani, Sumedang, Jawa Barat