Berbuka puasa bubur India di Masjid Pekojan, Semarang [/caption]Resep bubur India ini merupakan warisan warga india, yang mendirikan masjid ini. Tradisi buka puasa dengan bubur India ini sudah dilakukan sejak masjid ini berdiri, sekitar 200 tahun lalu. Dalam bulan Ramadhan, sejumlah jamaah masjid setiap tengah hari sudah memulai memasak bubur ini. Bubur india berbahan baku beras, diolah dengan ramuan bumbu dapur dan rempah rempah seperti jahe, kayu manis, serai dan santan. Setelah dituangkan ke dalam kuali, beras dan ramuan tersebut selanjutnya diaduk hingga masak. Untuk menambah selera, bubur disajikan dengan sayur jipang tahu dan tahu terik pedas."Setiap hari dalam bulan suci Ramadhan disediakan bubur India, ditambah dengan sejumlah kurma, “ ujar juru masak bubur India di Masjid Pekojan H. Mazar.Untuk kebutuhan buka puasa gratis ini, setidaknya sehari disajikan menu bubur india rata - rata mencapai tiga ratus porsi. Tradisi menyajikan bubur India ini dirintis pertama kali oleh ulama asal India, Haji Muhammad Akwan, sekitar 200 tahun lampau. Demi mempertahankan tradisi turun temurun ini, secara bergantian warga di sekitar masjid bersedekah untuk membiayai pembuatan bubur India ini.Laporan Syamsul Arifin dari Semarang, Jawa Tengah.