Sinopsis PRAHARA CINTA Kamis, 31 Oktober 2019

Bulut menghubungi polisi dan melaporkan istrinya yang hilang. Melek belum pulang ke rumahnya dan Ali menelponnya, Melek memilih tidak pulang dan menemui ayahnya. Polisi menemukan ponsel milik Sude di dalam hutan dan menginformasikan kepada Bulut. Sude diselamatkan sebuah keluarga sederhana yang sangat baik padanya dan Sude merasa nyaman disana. Sahide kembali mendapatkan sedikit ingatan masa lalu nya. Melek dan Ali ingin menjenguk Ferman dan Melek kembali bertemu dengan Bulut. Sude kembali kerumahnya. Ali memutuskan untuk mendonorkan hati nya untuk Ferman.

Dokter memberitahukan ke keluarga bahwa Ferman harus segera dioperasi, namun Ali mengatakan bahwa Ferman tidak menginginkan dirinya dioperasi. Ali terus merayu Ferman hingga akhirnya Ferman setuju menjalankan operasi. Ali dan Bulut berdebat mengenai perbedaan mereka tanpa Ali sadari bahwa Bulut merupakan masa lalu Melek. Perawat mendatangi tukang cukur Mustafa atas petunjuk dari sahide. Ferman akan segera melakukan operasi. Sahide mendadak menghilang. Ferma selesai dioperasi dan saat itu Sude melihat Melek sedang mendampingi Ali, dia sangat terkejut. Ferman sudah lebih sehat dan pulang ke rumahnya. Ferman meminta Ali untuk tinggal bersamanya dan juga mengundang nya untuk makan malam bersama.

Sahide tinggal bersama Ekrem dan Ekrem menjamin keselamatan Ekrem. Bulut terus menelpon Melek, Ali yang kesal merebut ponsel tersebut dan berbicara juga mengancam Bulut. Ali member kejutan kepada Melek dengan mengajaknya makan malam bersama keluarganya. Melek awalnya menolak namun Ferman berbicara langsung kepada Melek hingga Melek menurutinya. Sude terus menyindir hubungan Melek dan Bulut. Ferman mengumumkan pada seluruh anggota keluarga bahwa Ali dan Melek akan tinggal bersama dirumah nya.