Tak Mau Hormati Bendera Merah Putih, SMPN 21 Sagulung Batam Pecat 2 Muridnya

Tak Mau Hormati Bendera Merah Putih, SMPN 21 Sagulung Batam Pecat 2 Muridnya
Tak Mau Hormati Bendera Merah Putih, SMPN 21 Sagulung Batam Pecat 2 Muridnya (Foto : )
Dua murid SMP Negeri 21 Sagulung di Batam, Kepulauan Riau, dipecat lantaran tak menghormati Bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kedua siswa itu menganut aliran kepercayaan ‘Saksi Yehuwa’.
SMP Negeri 21 Sagulung di Batam, Kepulauan Riau, memecat atau memberhentikan dua siswa kelas 8 dan kelas 9 karena tidak menghormati Bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya saat upacara bendera berlangsung.Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Hendri Arulan mengatakan keputusan pemberian sanksi pemecatan terhadap 2 siswa tersebut, usai melakukan pertemuan bersama dengan pihak SMP Negeri 21 Sagulung, Dewan Pendidikan Kota Batam, Kepolisian, Danramil Batam Barat, Komisi Perlindungan Anak Daerah dan Komite SMP Negeri 21 Sagulung.“Dari hasil rapat kami bahwasanya memang, disampaikan Pak Danramil bahwasanya memang ini terkait nasionalisme dan NKRI. Jadi kalau seandainya tidak mau menghormati Bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, ini bagian daripada melawan aturan berkewarganegaraan dan berkebangsaan. Kita coba memfasilitasi mereka bersekolah, mungkin paket atau sekolah non formal,” katanya.Hendri menjelaskan kedua siswa SMP Negeri 21 Saguling itu menganut aliran kepercayaan ‘Saksi Yehuwa’ pada saat upacara bendera, tidak boleh menghormati Bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dinas Pendidikan Kota Batam baru menangani kasus seperti ini. Alboin | Batam, Kepulauan Riau